Sabtu, 04 Juni 2011

POSISI BERCINTA TENTUKAN JENIS KELAMIN ANAK

Ingin jenis kelamin anak sesuai dengan yang kita kehendaki? Berikut ada beberapa cara yang bisa Anda jadikan alternatif agar mendapatkan jenis kelamin anak seperti yang kita inginkan. Meski lebih bersifat ilmiah dan teoritis, namun berdasarkan fakta dari banyak pasangan yang telah mempraktekkannya, tingkat keberhasilannya  mencapai 85 persen.

Banyak alasan diungkapkan sejumlah pasangan untuk bisa memilih jenis kelamin bayi mereka. Alasan medis yang tepat adalah untuk menghindari penurunan cacat terhadap anak-anak mereka. Ada orangtua yang berharap anaknya perempuan saja,  terutama jika sang ibu berpeluang besar menurunkan gen yang membawa penyakit keturunan yang berhubungan dengan jenis kelamin seperti distrofi otot, hemofilia, dan hidrosefalus yang kebanyakan diturunkan kepada bayi laki-laki. Tetapi tidak sedikit juga orang tua yang sangat mendambakan anak laki-laki dengan alasan dapat menunjang sosio ekonomi dan membawa nama keluarga nantinya. Sementara yang lainnya, memilih jenis kelamin anak karena ingin menyesuaikan keinginan hati saja.

Untuk mendapatkan anak laki-laki:
  1. Hindari berhubungan seksual hingga sekitar 2 minggu setelah menstruasi. Hubungan seksual itu dilanjutkan lagi pada saat ovulasi atau saat sudah mendekati ovulasi.
  2.  Gunakan pembilas alkalin sesaat sebelum berhubungan seksual (2 sendok teh baking sodake dalam segayung air hangat)
  3. Tingkatkan kwantitas dan kwalitas cairan vagina dengan membuat pasangan wanita mengalami orgasme (Kalau bisa pasangan wanita sampai beberapa kali orgasme) sebelum pasangan laki-laki ejakulasi.
  4. Arahkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim, di mana pada bagian tersebut cairan vaginanya lebih baik. Bawalah kromosom x sperma melalui penetrasi yang dalam pada saat ejakulasi.
  5. Pastikan kalau sperma itu telah diarahkan ke dekat mulut rahim yang terbuka, bukan di bagian samping dinding vagina. Ini bisa dibantu melalui posisi dari belakang.
Untuk mendapatkan anak perempuan:
1.      Lakukan hubungan seksual sekitar 4 hari setelah berovulasi.
2.      Gunakan pembilas asam (larutkan 1 sendok teh cuka putih ke dalam segayung air hangat) sekitar dua hari setengah setelah berovulasi.
3.      Meminimalkan kealkalian cairan vagina dengan menunda orgasme setelah penetrasi dan ejakulasi (dianjurkan pasangan wanita lebih bersifat pasif).
4.      Membiarkan sperma melewati saluran vagina di mana cairan di dalamnya lebih asam alami dan sperma itu membawa kromosom x melalui penetrasi pendek pada saat ejakulasi.
5.    Pada waktu memasukkan sperma, upayakan jauhkan dari bagian mulut rahim.

Saran-saran di atas berdasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan, dan bukan semata-mata berasal dari mitos, cerita para istri, maupun dari dukun. Memang ada beberapa metode yang lebih akurat dan diakui kesuksesannya, misalkan melalui rekayasa genetika. Bahkan majalah Times dalam rilisnya pernah menyebut metode rekayasa genetika sebagai metode penentuan jenis kelamin yang paling sukses di Amerika Serikat.
Tapi kaidah moral, dan agama, juga anggapan bahwa cara yang paling alami adalah cara yang paling aman dan tidak berbahaya, membuat cara ini banyak dihindari pasangan suami istri.


Banyak Makan Pisang, Anaknya Laki-laki
Menurut Dr Jean Choukron, profesor ahli obstetri asal Perancis, kalau Anda menginginkan anak laki-laki, banyak-banyaklah mengonsumsi buah pisang. Berdasarkan penelitiannya, dengan melakukan diet khusus, pasutri berkemungkinan  85 persen dapat mewujudkan jenis kelamin anak.
Untuk yang mengharapkan bayi laki-laki, perbanyaklah makan makanan yang mengandung natrium dan kalium tinggi, misalkan pisang, kentang, buah apricot, buah peach dan daging. Bagi yang menginginkan bayi perempuan, perbanyak makan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium tinggi, misalkan susu, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Dan jangan lupa, kurangi konsumsi garam!

Sementara itu dalam sebuah artikel yang ditulis dalam majalah Top Sante terbitan Texas, para ahli setempat menyatakan teori yang sangat simpel bahwa pria yang aktif dalam kehidupan seksualnya akan berpeluang mempunyai bayi laki-laki, sedangkan pria yang tidak aktif dalam bercinta berpeluang mendapatkan bayi perempuan.
Namun, apapun ragam teori yang mengemukan saat ini, menyerahkan segalanya kepada Allah dan berdoa....SEMOGA SUKSES.. J



0 komentar:

Posting Komentar