Jumat, 20 Mei 2011

PENGETAHUAN

Prediksi BMG Soal Banjir dan Gempa
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan curah hujan yang tinggi pada bulan Pebruari dan berlanjut pada bulan Maret, masih akan mengancam beberapa daerah di Indonesia. Begitupula dengan gempa bumi, yang masih mengancam di beberapa daerah rawan.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan bencana banjir akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa khususnya di Jakarta. Koordinator layanan Jasa Meteorologi, Achmad Zakir, pagi tadi (Rabu, 18/02/2004) mengatakan curah hujan yang berlangsung selama bulan Pebruari ini cukup tinggi. Dan masih akan berlanjut diawal bulan Maret, yang akan datang.
Achmad menjelaskan angin barat yang membawa air bertiup kearah ke Pulau Jawa, cukup tinggi. Begitu pula di selatan garis khatulistiwa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sumatera bagian Selatan, NTB dan NTT serta Sulawesi Selatan. Diperkirakan rata-rata curah hujan, berkisar antara 70 hingga 110 milimeter perhari. Selain hujan, angin kencang juga akan terjadi di Pulau Jawa. BMG juga menyatakan telah memperingati ancaman bencana banjir di beberapa wilayah Indonesia itu, kepada pihak-pihak terkait.
Sementara mengenai bencana gempa, BMG mengatakan letak geografis Indonesia sangat berpotensi mengalami gempa tektonik atau rawan gempa. Kepala Sub Dinas Informasi Dini Gempa Bumi BMG, Budi Waluyo mengatakan penyebabnya karena posisi Indonesia yang berada diantara pertemuan 3 lempeng besar, yakni Indo Australia, Erasia dan lempeng Pasifik. Sehingga bila terjadi tumbukan antara lempeng itu, Indonesia terkena efeknya.
Gempa tektonik yang baru-baru ini terjadi di Padang, karena lempeng Indo Australia bergerak kearah utara, dan bertubrukan dengan lempeng Erasia. Selain Sumatera, kawasan rawan gempa lainnya adalah kawasan Timur Indonesia, sementara wilayah Kalimantan relatif stabil.

0 komentar:

Posting Komentar